INILAH SPU = Sistem Periodik Unsur
Tahukah Kalian Benda di Dunia ini Tersusun dari Apa?
Pernahkah kalian bertanya-tanya, terbuat dari apakah benda di sekitar kita, seperti misalnya batu, genteng, kain, sirup, kulit, salju, kertas, plastik, kuku, dan kapas? Pertanyaan tersebut telah lama muncul dan sangat menggelitik.
Sejak dulu orang banyak mengusulkan berbagai jawaban, ada yang menjawab bahwa semua tersusun dari unsur penyusun yang sama, ada yang mengira unsur penyusunnya berubah dari bentuk satu ke bentuk yang lainnya dan ada yang mengira benda disusun dari unsur yang saling menggabung sehingga membentuk benda tertentu. Nah bagaimana jawabannya? Temukan dalam artikel ini.
Kisah Para Filosof dan Ilmmuwan dalam Menemukan Unsur
Apakah zat dasar dari benda ini? |
Artikel ini akan menarik jika diawali dengan pertanyaan.
Adakah zat dasar yang menjadi bahan untuk membuat segala sesuatu?
Dapatkah air berubah menjadi anggur? Bagaimana tanah dan air dapat menghasilkan seekor katak hidup?
Para filosof Yunani paling awal yang sering disebut filosof alam berpendapat bahwa pasti ada suatu zat dasar di akar seluruh perubahan. Pasti ada 'sesuatu' yang darinya segala sesuatu berasal dan kepadanya segala sesuatu akan kembali. Filosof Yunani selanjutnya memiliki banyak argumen tentang zat dasar. Thales mengganggap segala sesuatu berasal dari air. Anaximander beranggapan bahwa zat yang merupakan sumber dari segala benda pastilah sesuatu yang berbeda dari benda-benda yang diciptakannya. Lain lagi Anaximenes yang beranggapan bahwa sumber dari segala sesutatu pastilah udara atau uap.
Hingga akhirnya seorang filosof bernama Empedocles menolak gagasan zat dasar dan mengajukan hipotesis bahwa alam terdiri dari empat unsur, atau "akar" sebagaimana dia mengistilahkan yaitu tanah, udara, api dan air. Selanjutnya muncul filosof yang pemikirannya mendekati dengan hasil riset teknologi masa kini yaitu Anaxagoras. Dia berpendapat bahwa alam diciptakan dari patikel-partikel sangat kecil yang tak dapat dilihat mata dan jumlahnya tak terhingga. Maka ada "sesuatu dari segala sesuatu" dalam setiap sel, itulah yang saat ini kita sebut sebagai Unsur.
Pada
abad ke – 17, seorang ilmuwan Inggris, Robert Boyle, mengemukakan bahwa setiap
unsur tersusun atas partikel yang sederhana, dan tidak tersusun atas unsur yang
lain. Pernyataan inilah yang mendasari berkembangnya konsep atom, penyusun
unsur, hingga sekarang. Selnjutnya konsep atom mengantarkan manusia untuk menemukan unsur-unsur di bumi ini.
Karena jumlah unsur yang begitu banyak, untuk memudahkan kita semua, dibuatlah Sistem Periodik Unsur berbentuk tabel yang digawangi oleh Lavoiser. Sistem Periodik Unsur atau yang disingkat SPU selanjutnya dikembangkan oleh Johaan Dobereiner, John Newlands, Lothar Meyer, Mendeleev dan Henry Moseley. Inilah SPU = Sistem Periodik Unsur:
Karena jumlah unsur yang begitu banyak, untuk memudahkan kita semua, dibuatlah Sistem Periodik Unsur berbentuk tabel yang digawangi oleh Lavoiser. Sistem Periodik Unsur atau yang disingkat SPU selanjutnya dikembangkan oleh Johaan Dobereiner, John Newlands, Lothar Meyer, Mendeleev dan Henry Moseley. Inilah SPU = Sistem Periodik Unsur:
English Version :
Versi Indonesia :
Bisa juga download softwarenya disini :
http://romansakimia.blogspot.com/2012/04/download-software-sistem-periodik-unsur
Golongan dan Perioda Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik
Tabel periodik unsur modern yang disusun oleh Mendeleev merupakan skema klasifikasi terbaik dan menjadi alat penting bagi kimiawan. Tabel periodik ini akan membantu kita dengan mudah mengenal sifat fisika dan kimia dari sekian banyak unsur yang dikenal. Tabel Periodik Unsur disusun berdasarkan hal-hal berikut:
- Setiap unsur menempati satu kotak yang berisi nomor atom, lambang atom dan massa atom. Kotak ini diletakkan berdasarkan urutan kenaikan nomor atom dari kiri ke kanan.
- Kotak-kotak tersebut disusun dalam suatu perode (garis mendatar) dan golongan (garis vertical).
- Setiap periode memiliki nomor masing – masing mulai dari 1 – 7. Golongan memiliki nomor dari 1 – 8 dan ditambahkan huruf A dan B. Sistem yang baru golongan diberi nomor 1 hingga 18 tanpa huruf akan tetapi masih banyak ahli kimia yang menggunakan cara lama.
Contoh Unsur dan karakteristiknya |
Kedelapan golongan A (dua di kiri dan enam di kanan) disebut sebagai unsur golongan utama, sedangkan golongan B (berada diantara golongan 2(A) dan 3(A) disebut unsur transisi. Dua deret horizontal unsur transisi dalam, yaitu golongan lantanida dan aktinida berada diantara golongan 3B dan golongan 4B dan biasanya ditempatkan di bawah tabel utama.
bro kok jarang ke rumah nih
ReplyDeleteemank benar-benar anak kimia kok agan yang satu ini
ReplyDeleteTerimakash atas sharenya membaantu bangat
ReplyDelete